17 Juta lebih Data Pelanggan PLN diduga Bocor dan Dijual Hacker?

 


Tangkapan Layar dugaan kebocoran Data PLN (breached.to)

Yaps... Masih dalam hari-hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77 kita mendapatkan kabar duka, lagi-lagi Indonesia mengalami kebocoran data dari perusahaan besar BUMN yaitu PLN.

Data sebesar 17 juta lebih pelanggan PLN diduga Bocor dan dijual di Marketplace, apakah data tersebut dijual sengaja yang menjadikan peristiwa ini sebagai hadiah terbaik Kemerdekaan?

Data pelanggan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) diduga bocor dan dijual di forum hacker. Informasi penjualan data yang bocor tersebut diunggah oleh sebuah akun yang bernama @loliyta di situs breached.to.

"Hi, Im selling data PLN 17 MILLION++ with field ID, Idpel, Name, Consumer Name, Energy Type, Kwh, Address Meter No, Unit Upi, Meter Type, Nama Unit Upi, Unit Ap, Nama Unit Ap, Unit Up, Nama Unit Up, Last Update, Created At." tulis peretas dalam forum tersebut dikutip Kamis (18/8/2022).

Dalam unggahannya, Loliyta bahkan memperlihatkan sampel data yang diduga milik pelanggan PLN. Data yang dijual oleh pelaku diantaranya yaitu ID Pelanggan, Nama Konsumen, Alamat, Tipe Energi, Nomor Meter, Besaran KWH, dan sebagainya.

"Jika kalian tertarik, kontak saya di telegram: loliyta." tambahnya.

Kabar bocornya data pelanggan PLN tersebut ramai menjadi perbincangan warganet di Twitter. Banyak dari mereka meneruskan dan menginformasikan perihal tersebut ke akun resmi PLN @pln_123. Namun sayangnya, belum ada tanggapan dari BUMN tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui sulit menemukan pelaku atau hacker dibalik insiden kebocoran data pribadi yang kerap terjadi di Indonesia.

Selama 2019-2022, Kemenkominfo telah menangani 47 insiden pelindungan data pribadi di Indonesia. Dari semua kasus, ada beberapa yang sudah diproses dengan sanksi maupun investigasi.

Namun, saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) sudah selesai dibahas. Semua poin dalam regulasi tersebut juga sudah disepakati oleh DPR dan Pemerintah.

Pribadi saya, semoga kedepannya kita bisa lebih aware lagi terhadap Insiden ini khususnya Instansi Pemerintahan kita.

Just an ordinary person who likes to learn new things, especially about cybersecurity and programming.